Nadine Alexandra Dewi Ames di dera isu tidak enak, sehari setelah wakil DKI ini terpilih sebagai Putri Indonesia 2010. Isu yang menimpa Nadine Alexandra Dewi tersebut menyatakan bahwa dirinya merupakan finalis titipan dari seorang pejabat atau petinggi di YPI (Yayasan Putri Indonesia).

Memang menurut kabar bahwa Nadine Alexandra Dewi Ames punya hubungan kekerabatan yang kuat dengan petinggi YPI tersebut. Sehingga muncullah isu ini, dan jika benar adanya, lagi-lagi kita menyaksikan nepotisme di area non-politik, yakni ajang umbar aurat...upss maksudnya ajang Putri Indonesia. Kalau begitu, maka siap-siaplah di pecundangi di ajang umbar aurat yang lebih besar lagi, yakni Miss Universe 2011 nanti.

Semoga tidak muncul lagi caci-maki ganas seperti di alami Qory Sandioriva di Youtube nantinya, karena ketidak-cakapan finalis Indonesia, entah karena bahasa Inggrisnya atau karena faktor lain.

Coba di fikir, jika ajang yang seharusnya melombakan kemampuan masing-masing finalis dinodai dengan campur-tangan kekuasaan? Bukankah lomba ini untuk menentukan siapa yang lebih pintar, cerdas juga sexy? Kalau hanya bermodalkan "backing kuat" yah hancurlah sudah.

Namun begitu, berita ini belum terbukti kebenarannya. Hanya kecurigaan banyak pihak, yang menganggap Nadine tidak pantas jadi Putri Indonesia 2010, karena tidak cakap menjawab pada putaran tiga besar dan kritik lainnya. Sayangnya saya tidak menonton, karena tidak hobi, karenanya semoga tidak benar. Biar bagaimanapun fakta sekarang adalah Nadine Alexandra Dewi Ames sebagai Putri Indonesia 2010.