Sa Pinto siap meladeni permainan tiki-taka ala Athletic Bilbao/Getty Images
LISBON – Pelatih Sporting Lisbon Sa Pinto memuji calon lawan mereka di semifinal Europa League Athletic Bilbao dengan menyebut permainan klub Basque tersebut mirip dengan Barcelona.
Kedua tim akan memainkan leg pertama di Stadion Jose Alvalade pada Jumat (20/4) dinihari WIB nanti. Keuntungan bermain di kandang sendiri ini akan dimanfaatkan benar oleh Sporting karena sadar Bilbao sangat sulit ditundukkan di San Mames.
Sa Pinto yang dulu bekas striker tim nasional Portugal era 1990-an ini menegaskan Sporting tidak takut kepada siapapun. Keberhasilan menyingkirkan Manchester City di fase 16 besar menjadi buktinya.
“Marcelo Bielsa telah membawa identitas istimewa kepada tim dan seperti pers Spanyol bilang, mereka bermain seperti Barcelona,” kata Sa Pinto seperti dikutip dari Goal, Kamis (19/4/2012).
“Mereka nyaman dalam penguasaan bola, ingin selalu menguasai bola, dan membangun serangan dari belakang,” sebut Sa Pinto.
“Namun, jika saya membaca berita saya lihat seolah-olah Athletic sudah mencapai final. Tapi ingat kami Sporting, kami punya sejarah 106 tahun dan kami punya torehan bagus di Eropa,” urai Sa Pinto.
“Kami menghormati semua orang, kami rendah hati, tidak takut siapapun, dan akan bertarung hingga akhir. Kami sekarang satu-satunya tim Portugal di Eropa. Kami bangga akan hal itu dan akan mempertaruhkan segalanya untuk menjaga mimpi kami,” tegas pria berusia 39 tahun ini.
Kedua tim akan memainkan leg pertama di Stadion Jose Alvalade pada Jumat (20/4) dinihari WIB nanti. Keuntungan bermain di kandang sendiri ini akan dimanfaatkan benar oleh Sporting karena sadar Bilbao sangat sulit ditundukkan di San Mames.
Sa Pinto yang dulu bekas striker tim nasional Portugal era 1990-an ini menegaskan Sporting tidak takut kepada siapapun. Keberhasilan menyingkirkan Manchester City di fase 16 besar menjadi buktinya.
“Marcelo Bielsa telah membawa identitas istimewa kepada tim dan seperti pers Spanyol bilang, mereka bermain seperti Barcelona,” kata Sa Pinto seperti dikutip dari Goal, Kamis (19/4/2012).
“Mereka nyaman dalam penguasaan bola, ingin selalu menguasai bola, dan membangun serangan dari belakang,” sebut Sa Pinto.
“Namun, jika saya membaca berita saya lihat seolah-olah Athletic sudah mencapai final. Tapi ingat kami Sporting, kami punya sejarah 106 tahun dan kami punya torehan bagus di Eropa,” urai Sa Pinto.
“Kami menghormati semua orang, kami rendah hati, tidak takut siapapun, dan akan bertarung hingga akhir. Kami sekarang satu-satunya tim Portugal di Eropa. Kami bangga akan hal itu dan akan mempertaruhkan segalanya untuk menjaga mimpi kami,” tegas pria berusia 39 tahun ini.